Home > Kain Tenun > Ternyata Ini Makna Kain Seragam dari Penari Rejang Renteng

Rejang Renteng merupakan salah satu satu kesenian tari asli Bali, yang dibawakan oleh sekelompok perempuan dengan jumlah yang selalu ganjil.

Tari ini merupakan jenis tari wali (sakral) yang mana hanya dipentaskan di pura saat berlangsungnya sebuah acara keagamaan, contohnya: saat hari  pujawali atau piodalan.

Tari Rejang Renteng Khas Bali
Tari Rejang Renteng Khas Bali - sumber: myimage.id

Jika dilihat sekilas, tari ini dibawakan dengan gerakan-gerakan yang sederhana namun lincah dan luwes, dengan tatapan mata yang seolah-olah menunjukan olahrasa dari si penari.

Untuk seragam yang dikenakan, itu juga tergolong sangat sederhana daripada jenis tari Bali lainnya.

Saat pentas, masing-masing penari akan mengenakan atasan kebaya putih, selendang kuning, dan bawahan kain tenun berwarna kuning.

Semua itu dipilih bukan karena keisengan semata, tapi karena terkandung simbol, makna, dan filosofi khusus di dalamnya.

  1. Kebaya Bewarna Putih

    Model Kebaya Bali Warna Putih
    Model Kebaya Bali Warna Putih

Kebaya yang dikenakan oleh  para Penari Rejang Renteng biasanya berwarna putih dan bermotif polos dengan model lengan panjang.

Kebaya dengan warna putih ini memiliki makna bahwa badan dari manusia merupakan sesuatu yang harus dijaga agar tetap suci dan bersih, dan terhindar dari hal-hal yang tidak baik (bersifat kotor).

Tidak hanya itu, kebaya putih juga menyimbolkan niat tulus dan ikhlas yang ditunjukan oleh para penari kepada Tuhan.

  1. Selendang Bewarna Kuning

    Selendang Bali Warna Kuning
    Selendang Bali Warna Kuning

Selendang warna kuning biasanya dipakai oleh para penari di bagian pinggang tepatnya di luar baju kebaya.

Selendang dengan waran kuning ini memiliki makna sebagai pengikat bagian perut atau wadah tumbuh kembangnya emosi yang baik dan jahat.

  1. Kain Tenun Bewarna Kuning

    Kain Tenun Cepuk Warna Kuning
    Kain Tenun Cepuk Warna Kuning

Untuk seragam bawahan, biasanya dipilih kain tenun cepuk khas Nusa Penida dengan warna kuning.

Pemilihan kain tenun dengan warna kuning dipercaya memiliki kekuatan magis sebagai penangkal bahaya  (penolak bala).

Jadi, pemilihan jenis seragam di atas bukanlah karena tanpa alasan tapi lebih ke makna, symbol, filosofi yang terkandung dalam pementasan dari Tari Rejang Renteng ini.

Semoga bermanfaat!