Unik dan Menarik! Inilah 6 Motif Kain Tenun Khas Bali
10 Produk Terbaik | Harga |
---|---|
Kain Endek Klungkung | Rp. 250.000 |
Kain Bali Bawahan Kebaya | Rp. 250.000 |
Kain Tenun Klungkung Bali | Rp. 250.000 |
Kain Tenun Bali Tradisional | Rp. 250.000 |
Kain Tenun Bali Asli | Rp. 250.000 |
Kain Tenun Khas Bali | Rp. 250.000 |
Kain Tenun Endek Bali | Rp. 250.000 |
Kamen Endek Klungkung | Rp. 250.000 |
Tenun Endek Klungkung | Rp. 250.000 |
Endek Polos Warna Kuning | Rp. 225.000 |
Endek Bali atau juga dikenal tenun ikat memang dikenal memiliki banyak corak motif yang unik dan menarik.
Corak motif dari kain endek ini umumnya diadaptasi dari budaya dan mitologi yang berkaitan erat dalam kehidupan masyarakat di Bali.
Berikut ada 6 macam motif dari kain tenun khas Bali yang perlu diketahui sebelum membeli, diantaranya:
-
Motif Rang-Rang
Motif Rang Rang merupakan motif khas dari Kain Tenun Cepuk yang berasal dari Nusa Penida, sebuah kepulauan kecil di sebelah tenggara Bali.
Ciri khas dari kain tenun dengan motif Rang-Rang ialah terdapat pola-pola garis zig-zag dengan pilihan warna-warna yang cerah seperti: Merah, Orange, Kuning, Hijau, dan Ungu.
-
Motif Patra
Dulunya, Motif Patra ini tergolong motif kain tenun yang cukup istimewa karena tidak semua orang bisa memakai motif ini.
Itu disebabkan kain ini memiliki simbol dan makna yang sakral. Jadi, hanya orang-orang tertentu sajalah yang boleh mengenakan, seperti contohnya: keluarga raja.
-
Motif Encak Saji
Diantara semua motif kain tenun khas Bali, hanya Motif Encak Saji ini yang paling umum digunakan oleh masyarakat Hindu di Bali.
Khususnya sebagai sarana persembahan, atribut-atribut suci untuk bangunan pura, dan keperluan adat-istiadat.
-
Motif Wajik Ukir
Motif Wajik Ukir merupakan motif kain tenun khas bagi pengerajin endek di Klungkung.
Motif ini terbilang memiliki tampilan warna dan pola yang cukup modis. Sangat digemari saat ini sebagai bahan seragam endek untuk rok dan kemeja.
-
Motif Jumputan
Berbeda dari motif-motif lainnya, Motif Jumputan ini memiliki tampilan yang sangat serderhana dengan bentuk pola mirip persegi yang tak beraturan dan agak saling berjauhan.
Seperti namanya, motif ini dibuat dengan teknik jumput dimana kain diikat dan dicelupkan ke dalam zat pewarna.
Dari teknik ini akan tercipta bentuk pola motif yang alami pada kain.
- Motif Pewayangan
Motif Pewayangan ini memiliki tampilan warna dasar yang agak gelap dan tidak terlalu mencolok, misalnya warna hitam, merah hati, atau cokelat.
Untuk corak motifnya sendiri terlihat mengadaptasi bentuk tokoh-tokoh pewayangan khas Bali dengan warna-warna kuning tua dan hijau tua.
Kain ini dengan corak motif ini kebanyakan dikenakan oleh orang-orang yang berumur rata-rata di atas 35 tahun.
Jadi, dari motif kain tenun Bali di atas. Yang mana anda paling anda sukai?